Wednesday 13 July 2016

Dilema Ahok dalam memilih pasangan politik



Bro, sist and gank!
Seperti yang khalayak ketahui, Sheila On 7 yang divokalisi sosok kurus ciptaan Tuhan paling menawan kesayangannya aku, Mas Duta Modjo, udah launching album barunya “Musim Yang Baik” pada Oktober tahun lalu. Salah satu lagunya “Satu Langkah”sebenarnya bisa menjadi usulan untuk Pak Ahok untuk segera memberikan keputusan apakah mau bertanding dengan “teman ahok” atau bersama partai politik. Ayolah pak, segeralah selesaikan drama yang bagaikan cowok yang tak kunjung nembak, padahal pedekate sudah sangat lama.

Dear Pak Ahok, mungkin Bapak bisa dengerin suara mas duta di Satu Langkah itu sebagai bahan pertimbangan.

Telah lama ku lakukan semua, semua tuk mendekatimu.
Telah ku coba segala cara tuk cari atensimu.

Sudah tentu sudah pasti semua tahu usaha dan kerja keras Bapak, menjadi pemimpin yang tegas adil jujur, mencari atensi masyarakat, dan sebenarnya Bapak sudah berhasil mendapatkannya. Apalagi Bapak memang sosok yang menawan, seperti mas Duta, sederhana, jujur, loyalitas tinggi, lalu sosok wanita mana lagi yang mampu mendustakan pesona Bapak?

tapi masih ada satu langkah yang pasti engkau tunggu
sampai datang saat itu kumpulkan semua keyakinanmu

Nah! Itu dia... ibarat lelaki yang sudah pedekate lama, lalu mau dibawa kemana hubungan itu Pak? Seperti kata @sujiwotedjo ; wanitu suka es krim dan coklat, tapi lebih suka kepastian. Berkaca dari kata kata itu, memang benar adanya keadaannya. Kepastian yang ku tunggu, …. begitu pula syair Armand Maulana juga menyiratkan hal serupa. Jadi tolong segera putuskan akhir penantian keputusan ini.

Sayang coba lihatlah aku , seluruh tubuhku inginkan kamu
When i say i love you, please baby say you love me too.

Tersirat dalam syair yang dinyanyikan Mas Duta, Bapak ngga boleh menyerah, harus percaya diri, yakin dan pesimis ! Ya, Bapak harus pesimis ! sekali lagi, pesimis!!! Bapak harus yakin dan mantap untuk mengakhiri drama ini!
Bapak pernah tau rasanya diberi harapan palsu trus digantungin, sakit pak. Sakit sekali, jadi tolong jangan lakukan itu lama lama,  seperti yang banyak terjadi sekarang ini. Walaupun sudah mawas diri terhadap ajakan kakak adikan dari para lelaki, tetapi tetap saja diberi harapan palsu masih marak terjadi.

Namanya juga hidup pak. Terkadang harmoni seperti lagunya Padi, terkadang paradoks, tergadang ironi seperti nasib cinta saya, dan terkadang juga tragedi. Usahi drama dan penantian ini Pak. Ikutilah saran Mas Duta yang wangun itu. Ingatlah bahwa tidak ada bahagia yang selamanya, jadi coba saja pastikan tekad Bapak, apapun keputusan yang diambil pasti ada dampak bahagia dan sedihnya. 

PACARMU PENGGEMAR EURO? SELAMAT YA.....

kamu wanita? dan pacar kamu belakangan ini berubah perangainya menjadi penafsir skor? dia yang dulu sangat perhatian, tak lekang mengingatkan makan, antar jemput, menemani chat dan sekarang sering termenung menerawang,atau kebalikannya aktif menatap layar hape dengan tatapan gundah menunggu live skor? Hmmmm selamat. Mungkin hubungan kamu perlu dievaluasi,,,

Banyak jomblo naas di dunia ini bisa muncul karena keegoisan pasangan . Hanya karena jarang di line, kemudian minta putus . Hanya karena jarang diajak keluar lantas minta bubar. Aktivitas2 remeh semacam itu lah yang justru sering membuat perkara hubungan serius menjadi kandas.
Saya pernah memutuskan mantan pacar saya karena dia yang biasa membalas bbm 2 menit menjadi 6 menit ( dikarenakan sedang liburan bersama keluarganya ) . hubungan 3,5 tahun yang saya jalin bersamanya kandas begitu saja. Logika saya sebagai seorang yang kuliah di jurusan akuntansi, menerapkan bahwa HARTA = UTANG + MODAL, yang sama artinya dengan HUBUNGAN = CINTA + PERHATIAN . jika hanya hutang saja atau Cinta saja, maka kita tidak punya harta, atau suatu hubungan. Ironis memang.... Tapi begitulah hidup... begitulah wanita,,,,

Hidup memang tidak adil. Cinta kadang buta,,,

Tapi dari persfektif cinta, saya rasa apa yang saya lakukan tidak salah. Karena saya wanita. Dan wanita tak pernah salah....

Kembali ke euro,
Hadirnya EURO benar2 menguji kesabaran kaum wanita.
dan kalian lelaki harusnyasadar itu membawa kalian larut semakin jauh ke lubang nista. Pahamilah beberapa alasannya:

SATU.
bola itu bundar. bundar itu susah diprediksi. Taruhan itu tidaklah mudah kawan, Mencari duit haram saja susah, apalagi yang halal ya? kemudian dari situ kalian akan jadi malas mencari kerja halal dan terlalu asyik dengan dunia kalian itu.

DUA
ibadahmu kau kesampingkan. Bertepatan dengan bulan puasa, waktu malam hari yang seharusnya bisa kalian isi dengan bertahajud, membaca alquran, istiqomah, mawas diri namun kalian isi dengan menonton bola dengan perasaan mengeruak karena menanti siapa yang menang, apakah rekening akan minus, atau sebaliknya terisi berkali lipat dari modal.

TIGA
mengganggu konsentrasi kerja. Malam hari yang merupakan waktu ideal untuk tidur, tergantikan dengan begadang. Walhasil esok harinya kalian menjadi lemah, rapuh, tak berdaya menghadapi pekerjaan.

EMPAT
broadcast bbm yang biasanya penuh dengan doa doa ramadhan terganti oleh prediksi pertandingan. Sungguh menodai kesucian bulan ramadhan. Miris.

LIMA
mengganggu keakraban grup watsap. yang biasanya grup kantor diisi dengan lelucon terganti dengan Spanyol ga bisa diandalkan, aku ga pasang. atau portugal prancis POOR setengah, aku pasang apa ya?


Tapi ya begitulah hidup, ia suka menari di atas panggung kontradiksi