Sunday 25 December 2011

tangga menuju bahagia

HIDUP - SENI - ALAM adalah suatu kesinambungan yang membawa kita menuju bahagia.

dan kebahagiaan itu adalah kita sendiri yang menciptakan. 







mengejar awan,
melukis angkasa
menari bersama bayangan,,
bernyanyi bersama mentari,,,
berlari dengan ombak
bersahabat dengan laut
bercerita pada pasir
menangkap pelangi....
melompat bersama bintang
mendengarkan sang rembulan
bercinta dengan keheningan
menulis pada angin
belajar pada kesunyian...
bermusik dengan air

seberapa penting'kah Gadget?



SEBERAPA PENTINGKAH “GADGET”?????



Yang punya facebook saya  mungkin udah ga asing sama foto-foto yang bakal saya share di postingan kali ini.
Saya Cuma mau ungkapin kalo sekarang ini orang-orang udah mendewakan gadget. Hp, smartphone, tablet, dll.
Emang bener deh kalo barang-barang itu mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.
Liat aja, orangnya Cuma berada satu jengkal dari kita, tapi rasanya kaya ga disamping kita. Ga ngobrol tapi sibuk sendiri sama gadgetnya.
Pernah saya nulis kalo mereka autis sama gadget’nya, tapi diprotes sama om temen saya yang aktif di yayasan anak autis kalo dibilang saya kurang bisa menempatkan kata autis yang sesuai pada proporsinya. Hehehe .ya pokoknya intinya sibuk sendiri lah sama gadgetnya.
Termasuk saya sendiri sih. Hahahah . tapi itu dulu, waktu saya masih ababil. ABG labil gitu.

wohooooo..... its me ! 
 





  


and they are my friends!
dan tanpa disadari, ditengah keramaian pun masih terfokus pada gadget 





 







 
 






 




 





hehehhee
gadget penting sih, tapi ga gitu-gitu juga kali....... ;D

resolusi 2012

boleh lah ya punya resolusi yang diharapkan dapat terwujud di tahun depan.
ini ada beberapa harapan saya. hehehe

1.       Menjadi vegan-vegetarian
2.       Lulus kuliah tahun ini
3.       Diving di Sulawesi
4.       Ketemu suku Dayak asli
5.       Bali!! Mana mungkin bisa bosan?
6.       Sukses dalam karier
7.       Trip ke karimunjawa
8.       Bertemu ombak sepanjang Lombok
9.       Meet someone. hehehe
10.     Bisa membahagiakan ibu, kakak dan kedua anjing saya
11.     Bisa lebih menghargai orang. setidaknya bisa berkurang orang yang mengeluh karena ga saya angkat telfonnya atau bales sms dan pesan di social network yang lain
12.    Tidak lagi mendengar orang bilang saya cuek dan aneh
13.    Tidak lagi berhubungan dengan tembakau
14.    MENGEMBANGKAN BLOG PRIBADI SAYA

Saturday 24 December 2011

save the world by being a vegetarian

jadi vegetarian yuuuuk!



Desember ini saya mencoba pola hidup sehat. Jadi vegetarian ! mencoba mengkomsumsi makanan dari tumbuh – tumbuhan saja, tidak ada daging dan unggas.
Ada banyak alasan orang memutuskan untuk menjadi vegetarian. Antara lain:

1.       Panjang umur !
Menurut penelitian, orang yang hanya mengkomsumsi nabati akan lebih sehat,  panjang umur  dan awet muda. Antioksidan dalam buah dan sayur pun dapat mencegah  penyakit jantung  dan diabetes.. Efek baik lainnya yaitu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, dan mencegah hipertensi pada orang normal. Selain itu efek yang bisa dirasakan langsung  menyehatkan saluran pencernaan.
2.   
    Ingin cantik !
Dengan menjadi nabatiwan, wanita yang telah memasuki menopause akan berkurang resiko kanker rendometrium dan kanker payudara dibanding wanita dengan diet normal.  Serat  dalam nabati pun dapat membuat kulit halus dan bersih.

3.       Cinta kepada binatang.

4.       Agama dan kepercayaan

5.       Mengurangi pemanasan global

Nah, kalau saya pribadi, alasan memutuskan mencoba jadi vegetarian karena: pertama biar keren! Xaxaxaxaxxa, ga sih... soalnya saya pengen panjang umur a.k.a ga cepet mati. Sama mengurangi global warming, karena saya ga suka dengan iklim yang semakin panas ini. Hiks.

Trus apa hubungannya jadi vegetarian dengan Global Warming???
Soalnya industri peternakan menjadi salah satu penyebab global warming di bumi dan juga penyumbang  polusi yang besar, khususnya polusi udara. Selain dari industri, penyumbang besar naiknya iklim dunia dan polusi itu dari proses pembuatan makanan bagi hewan. Nah kalo nalar saya sih, semakin banyak orang yang menjadi vegetarian dapat mengurangi juga komsumsi daging dan unggas yang berarti dapat menurunkan juga industri peternakan.

Ada beberapa tipe Vegetarian (menurut tingkatannya)

1.       Semi-Vegetarian (pesca vegetarian)
Semi-Vegetarian, di samping makan makanan dengan bahan nabati. Kelompok ini juga mau makan ikan, daging, susu, dan telur. Jenis nabatiwan ini adalah kelompok yang paling rendah.

2.       Lacto-ovo-vegetarian
Lacto-ovo-vegetarian, tidak mengkomsumsi semua jenis daging. Namun selain mengkomsumsi  makanan yang terbuat dari bahan nabati , juga masih mengkomsumsi susu atau telur juga (produk dari hewani)

3.       Lacto-vegetarian
Lacto-vegetarian, tidak mengkomsumsi semua jenis daging (daging merah, daging unggas, daging ikan) dan telur.  Namun masih tetap dapat mengkomsumsi susu.

4.       Ovovegetarian
Ovovegetarian, kelompok nabatiwan ini merupakan kebalikan dari Lacto-vegetarian. Tidak mengkomsumsi semua jenis daging dan susu. Namun masih tetap dapat mengkomsumsi telur.

5.       Vegan
Vegan merupakan kelompok nabatiwan yang paling ketat. Karena hanya mengkomsumsi bahan makanan dari nabati saja dan sama sekali tidak memakan hewan laut atau produk olahan hewani. Bahkan madu dari lebah pun dihindari. Saking ketatnya, para vegan juga menentang penggunaan produk non- makanan yang berasal dari hewan, seperti pakaian dan sepatu, dan produk yang diujicobakan pada hewan seperti beberapa jenis kosmetik dan obat-obatan..

Nah kalo sekarang saya termasuk yang ovovegetarian. Hmmmm .... tapi saya punya cita-cita menjadi vegan. Hehehehe. Semoga saja !

Beberapa tipe vegetarian yang lain:

1.       Flexitarian
Merupakan tingkatan yang banyak memberikan kelonggaran karena jenis ini masih boleh mengkonsumsi daging dan produk olahannya sekali-kali.

2.       Frutarian
Hanya makan buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan yang kaya vitamin E dan berguna untuk kecantikan kulit dan membuat awet muda.

3.       Raw Foodist
Hanya mengkonsumsi makanan mentah, karena proses memasak dianggap dapat merusak hal alami yang ada.

Tertarik untuk mencoba???? Banyak manfaatnya lho... hehehehe


NATAL BUKANLAH TANGGAL KELAHIRAN JESUS !


  Selamat Natal......         圣诞快乐...........
Marry Christmas......     메리 크리스마스 ~......
Feliz Navidad......              ハッピークリスマス.......
noël heureux ......           Buon Natale
 ευτυχισμένα Χριστούγεννα........

Giáng sinh hạnh phúc...        mutlu noel.....  masaya Pasko.....



 
Selama 20 tahun ini saya mengira bahwa perayaan natal yang selama ini diperingati setiap tanggal 25 Desember merupakan tanggal dimana Yesus dilahirkan. Namun paradigma saya berubah setelah mengikuti misa natal semalam. Dalam kotbahnya romo menerangkan tentang sejarah natal yang ternyata bukan merupakan tanggal tepat Yesus dilahirkan. Dalam hati saya tertawa karena sejak pagi tadi saya memasang status bbm “Selamat Ulang Tahun Tuhan”. Nah kalo tangal 25 Desember bukan tanggal kelahiran Yesus, berarti ini bukan ulang tahun Tuhan donk?  Sepulang dari gereja saya mencari-cari buku di kamar ibu dan menemukannya. Akhirnya saya mengerti tentang sejarah natal yang sebenarnya.   
“ Tidak ada yang tahu secara tepat tanggal Jesus dilahirkan. Saat itu tentu saja tidak ada akte kelahiran atau dokumen.” Serentak seluruh umat Matahari. Dan sebelum tahun 300an itu gereja hanya merayakan paskah. dalam gereja tertawa mendengar homili Romo tersebut yang saya lupa namanya. Hehehe.  Romo juga menjelaskan bahwa perayaan natal tidak diadakan sejak gereja didirikan. Perayaan Natal baru tercetus antara tahun 325-354 oleh Paus Liberius, yang ditetapkan tanggal 25 Desember, sekaligus menjadi momentum penyembahan Dewa













 
 Dan dari buku yang saya baca pun dijelaskan secara mendetail tentang sejarah Natal. 
Perayaan Natal baru masuk dalam ajaran Kristen katolik pada abad ke-4 M. Dan peringatan inipun berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Dimana kita ketahui bahwa abad ke-1 sampai abad ke-4 M dunia masih dikuasai oleh imperium Romawi yang paganis politheisme. 
Pada masa awal kekristenan, bangsa Romawi yang masih menganut kepercayaan pagan merayakan Saturnalia untuk menyembah dewa Saturnus (dewa panen) dan Mithras (dewa terang/sinar), suatu bentuk dari penyembahan matahari yang berasal dari Syria seabad sebelumnya. Perayaan Saturnalia ini diadakan tepat setelah winter solstice, hari pertama musim dingin (winter), juga merupakan siang hari terpendek dan malam hari terpanjang sepanjang tahun. Solstice berarti “sun standing still”, matahari tetap berdiri, untuk menyatakan bahwa musim dingin tidaklah selamanya, hidup terus berlangsung, suatu undangan untuk tetap dalam semangat yang baik.
Orang-orang Kristen pada masa itu menyamarkan perayaan winter solstice. Pada saat orang-orang Romawi dengan meriah merayakan Saturnalia, maka orang-orang Kristen berkumpul bersama di dalam sebuah rumah bersekutu dan mengadakan kebaktian untuk merayakan kelahiran Yesus.
Maka supaya agama Katolik bisa diterima dalam kehidupan masyarakat Romawi diadakanlah sinkretisme (perpaduan agama-budaya/ penyembahan berhala), dengan cara menyatukan perayaan kelahiran Sun of God (Dewa Matahari) dengan kelahiran Son of God (Anak Tuhan=Yesus).
Maka pada konsili tahun 325, Konstantin memutuskan dan menetapkan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus. Juga diputuskan, Pertama, hari minggu (Sunday=hari matahari) dijadikan pengganti hari Sabat yang menurut hitungan jatuh pada Sabtu. Kedua, lambang dewa matahari yaitu sinar yang bersilang dijadikan lambang Kristen. Ketiga, membuat patung-patung Yesus untuk menggantikan patung Dewa Matahari.

Sesudah Kaisar Kontantin memeluk agama Katolik pada abad ke-4 masehi, maka rakyat pun beramai-ramai ikut memeluk agama Katolik. Inilah prestasi gemilang hasil proses sinkretisme Kristen oleh Kaisar Konstantin dengan agama panganisme politheisme nenek moyang.





 
Nah, menurut Encyclopedia Americana terbitan tahun 1944 juga menyatakan sebagai berikut:
"Christmas…It was, according to many authorities, not celebrated in the first centuries of the Christian church, as the Christian usage in general was to celebrate the death of remarkable persons rather than their birth…" (The "Communion," which is instituted by New Testament Bible authority, is a memorial of the death of Christ.) "…A feast was established in memory of this event (Christ's birth) in the fourth century. In the fifth century the Western Church ordered it to be celebrated forever on the day of the old Roman feast of the birth of Sol, as no certain knowledge of the day of Christ's birth existed."

Yang intinya Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad keempat Masehi. Pada abad kelima, Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari "Kelahiran Dewa Matahari." Sebab tidak seorang pun yang mengetahui hari kelahiran Yesus."


Demikian asal-usul Christmas atau Natal yang dilestarikan oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia sampai sekarang.





 
Menurut saya memperingati hari kelahiran Jesus memang diperlukan. Sebuah tanggal hanyalah sebagai symbol saja. Lebih dari itu yang terpenting bukan bagaimana merayakannya. Dengan pesta, hura-hura atau segala sesuatu yang baru. Melainkan bagaimana cara kita memaknai tentang kelahiran Jesus tersebut.