Menjelajah Surga
Karimunjawa
Pernahkan
mengulang travelling ke tempat yang sama? Saya pernah, namun harus melakukan
sesuatu yang beda, atau mengeksplor tempat yang baru. Seperti yang saya lakukan
bulan Mei 2014 saya diajak sahabat saya, Yeye ke Karimunjawa. Sebelumnya, tahun
2008 dan 2010 saya sudah pernah ke Karimunjawa. Walaupun sudah 2 kali pergi
kesana sebelumnya, namun perjalanan kali ini tetap berkesan dan mengasyikan!
Perjalanan
saya dimulai dari Kota Solo, pukul 5 pagi menggunakan travel. Sampai di Jepara,
kami harus bersabar karena sedang ada perbaikan jalan, maka macet dan membuat
saya lama di perjalanan. Normal perjalanan yang sekitar 5 jam ke dermaga
jepara, harus saya tempuh sampai 7,5 jam ditambah istirahat makan 30 menitan.
Sampai di dermaga kota Jepara pukul 13.00, langsung saya lanjutkan dengan makan
siang sambil menunggu keberangkatan kapal pukul 14.00. dengan harga tiket kapal
ekspress bahari Rp.110.000, 2 jam perjalanan saja saya sudah sampai di Pulau
Karimunjawa.
Tidak banyak
yang berbeda dengan Karimunjawa setelah beberapa tahun tidak kesana.
Masyarakatnya masih ramah, dan disana akan banyak dijumpai kendaraan yang
terparkir bersama kunci motor yang masih terpasang. “Wah coba kalau kendaraan
lengkap dengan kuncinya ini terjadi di Kota-kota lain, mungkin sudah lenyap
digasak oran”. Gumam saya dalam hati. Ada beberapa perbedaan disini, sekarang
jauh lebih ramai wisatawan daripada 6 tahun yang lalu.
Sekitar pukul
setengah 5 saya sampai di homestay. Ini yang saya sukai dari Karimunjawa.
Homestay disini murah-murah. Mulai dari 50.000 per orang pun ada untuk tariff
per malamnya. Kalau ingin hotel ber AC juga ada, dengan harga 250.000-belasan
juta per malam. Listrik di Karimunjawa hanya menyala dari jam 6 sore sampai jam
6 pagi, jadi sambil menunggu listrik menyala, saya menyempatkan jalan-jalan ke
Bukit. Dari homestay saya harus berjalan kurang lebih 30 menit, namun
sesampainya di bukit, saya kelelahan terbayar dengan pemandangan landscape indah
di hadapan saya. Matahari yang dinanti akhirnya terbenam dengan semburat warna
keemasannya.
Sepulang dari
bukit, saya mampir ke alun-alun kota karimunjawa untuk menikmati makan malam
seafood yang super enak dan murah. Satu porsi cumi asam manis yang saya pesan
hanya seharga 15 ribu rupiah, itupun porsinya sangat banyak. Masih banyak
makanan laut segar lainnya seperti lobster, udang, ikan dan lain-lain.
Hari kedua di
Karimunjawa, saya siap mengeksplor pulau-pulau sekitar Karimunjawa yang belum
saya datangi sebelumnya. Dengan menyewa kapal+sopir+solar sekitar 450-600 ribu
perhari dengan kapasitas 10 orang, jadi jangan sungkan mengajak orang lain
untuk ikut trip biar patungan biaya sewa kapal semakin murah.
Pulau pertama
yang saya kunjungi adalah Pulau Kecil. Di Pulau yang milik PT. Raja Besi ini,
terdapat banyak bangunan mirip pendopo dan cottage yang bisa di gunakan untuk
tempat istirahat. Begitu kapal tersandar di dermaga kayu, langsung saja dengan
berbekal roti, saya masuk ke dalam air dan ikan-ikan pun mendekat. Berbagai
ikan cantik langsung dating pada saya memakan roti yang saya berikan.
Selesai snorkling di pulau kecil, saya melanjutkan ke Pulau Tengah
yang berada tak jauh dari Pulau Kecil. Pulau tengah merupakan tujuan wajib jika
dating ke Karimunjawa. Pulaunya sangat indah dan sudah memiliki fasilitas yang
lengkap dan ada toiletnya. Terdapat 2 spot snorkling di Pulau ini. Keadaan
lautnya yang sejuk karena banyak pepohonan dan cottage menjadikan para
wisatawan senang sekali berendam dan bermain pasir di pantainya


Selanjutnya saya melanjutkan perjalanan ke Pulau Menjangan Kecil.
Pulau Menjangan Kecil adalah salah satu spot snorkeling yang cukup
populer di Karimunjawa. Perairannya tenang dengan air yang jernih dan hangat
khas laut daerah tropis. Spot snorkeling terletak cukup jauh dari garis pantai.
Disini kembali saya melihat pemandangan indah di bawah laut.
Puas snorkling, saya melanjutkan kembali pulang ke Pulau Utama
Karimunjawa. Ada beberapa pulau yang tidak saya kunjungi karena sebelumnya
sudah pernah kesana. Pulau Gosong yang hanya mempunyai luas 5x8 m , penangkaran
hiu, pulau Cemara Besar, Tanjung Gelam, dan beberapa pulau lain.


Hari kedua saya, saya menyewa motor dan berkeliling pulau Utama
Karimunjawa. Hal yang tidak bisa kita dapat jika pergi dengan travel agent.
Saya mengunjungi air terjun, hutan
bakau, dan danau yang terletak di dekat bandara.
Semua sudut Karimunjawa mempunyai pesona dan keindahannya sendiri.
Sehingga tidak ada penyesalan sedikitpun dating ke Pulau ini lebih dari satu
kali.
No comments:
Post a Comment