Monday 8 December 2014

KARIMUNJAWA PART 3



Menjelajah Surga Karimunjawa

Pernahkan mengulang travelling ke tempat yang sama? Saya pernah, namun harus melakukan sesuatu yang beda, atau mengeksplor tempat yang baru. Seperti yang saya lakukan bulan Mei 2014 saya diajak sahabat saya, Yeye ke Karimunjawa. Sebelumnya, tahun 2008 dan 2010 saya sudah pernah ke Karimunjawa. Walaupun sudah 2 kali pergi kesana sebelumnya, namun perjalanan kali ini tetap berkesan dan mengasyikan!
Perjalanan saya dimulai dari Kota Solo, pukul 5 pagi menggunakan travel. Sampai di Jepara, kami harus bersabar karena sedang ada perbaikan jalan, maka macet dan membuat saya lama di perjalanan. Normal perjalanan yang sekitar 5 jam ke dermaga jepara, harus saya tempuh sampai 7,5 jam ditambah istirahat makan 30 menitan. Sampai di dermaga kota Jepara pukul 13.00, langsung saya lanjutkan dengan makan siang sambil menunggu keberangkatan kapal pukul 14.00. dengan harga tiket kapal ekspress bahari Rp.110.000, 2 jam perjalanan saja saya sudah sampai di Pulau Karimunjawa.
Tidak banyak yang berbeda dengan Karimunjawa setelah beberapa tahun tidak kesana. Masyarakatnya masih ramah, dan disana akan banyak dijumpai kendaraan yang terparkir bersama kunci motor yang masih terpasang. “Wah coba kalau kendaraan lengkap dengan kuncinya ini terjadi di Kota-kota lain, mungkin sudah lenyap digasak oran”. Gumam saya dalam hati. Ada beberapa perbedaan disini, sekarang jauh lebih ramai wisatawan daripada 6 tahun yang lalu.
Sekitar pukul setengah 5 saya sampai di homestay. Ini yang saya sukai dari Karimunjawa. Homestay disini murah-murah. Mulai dari 50.000 per orang pun ada untuk tariff per malamnya. Kalau ingin hotel ber AC juga ada, dengan harga 250.000-belasan juta per malam. Listrik di Karimunjawa hanya menyala dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi, jadi sambil menunggu listrik menyala, saya menyempatkan jalan-jalan ke Bukit. Dari homestay saya harus berjalan kurang lebih 30 menit, namun sesampainya di bukit, saya kelelahan terbayar dengan pemandangan landscape indah di hadapan saya. Matahari yang dinanti akhirnya terbenam dengan semburat warna keemasannya. 
Sepulang dari bukit, saya mampir ke alun-alun kota karimunjawa untuk menikmati makan malam seafood yang super enak dan murah. Satu porsi cumi asam manis yang saya pesan hanya seharga 15 ribu rupiah, itupun porsinya sangat banyak. Masih banyak makanan laut segar lainnya seperti lobster, udang, ikan dan lain-lain.
Hari kedua di Karimunjawa, saya siap mengeksplor pulau-pulau sekitar Karimunjawa yang belum saya datangi sebelumnya. Dengan menyewa kapal+sopir+solar sekitar 450-600 ribu perhari dengan kapasitas 10 orang, jadi jangan sungkan mengajak orang lain untuk ikut trip biar patungan biaya sewa kapal semakin murah.









Pulau pertama yang saya kunjungi adalah Pulau Kecil. Di Pulau yang milik PT. Raja Besi ini, terdapat banyak bangunan mirip pendopo dan cottage yang bisa di gunakan untuk tempat istirahat. Begitu kapal tersandar di dermaga kayu, langsung saja dengan berbekal roti, saya masuk ke dalam air dan ikan-ikan pun mendekat. Berbagai ikan cantik langsung dating pada saya memakan roti yang saya berikan. 
 
Selesai snorkling di pulau kecil, saya melanjutkan ke Pulau Tengah yang berada tak jauh dari Pulau Kecil. Pulau tengah merupakan tujuan wajib jika dating ke Karimunjawa. Pulaunya sangat indah dan sudah memiliki fasilitas yang lengkap dan ada toiletnya. Terdapat 2 spot snorkling di Pulau ini. Keadaan lautnya yang sejuk karena banyak pepohonan dan cottage menjadikan para wisatawan senang sekali berendam dan bermain pasir di pantainya
 
Selanjutnya saya melanjutkan perjalanan ke Pulau Menjangan Kecil. Pulau Menjangan Kecil adalah salah satu spot snorkeling yang cukup populer di Karimunjawa. Perairannya tenang dengan air yang jernih dan hangat khas laut daerah tropis. Spot snorkeling terletak cukup jauh dari garis pantai. Disini kembali saya melihat pemandangan indah di bawah laut.
Puas snorkling, saya melanjutkan kembali pulang ke Pulau Utama Karimunjawa. Ada beberapa pulau yang tidak saya kunjungi karena sebelumnya sudah pernah kesana. Pulau Gosong yang hanya mempunyai luas 5x8 m , penangkaran hiu, pulau Cemara Besar, Tanjung Gelam, dan beberapa pulau lain.
 
Hari kedua saya, saya menyewa motor dan berkeliling pulau Utama Karimunjawa. Hal yang tidak bisa kita dapat jika pergi dengan travel agent. Saya mengunjungi air terjun,  hutan bakau, dan danau yang terletak di dekat bandara.
Semua sudut Karimunjawa mempunyai pesona dan keindahannya sendiri. Sehingga tidak ada penyesalan sedikitpun dating ke Pulau ini lebih dari satu kali.


No comments:

Post a Comment