Salah Menilai
by: agneshia christa
Sebagian
dari diriku menyuruhku untuk tetap disini.
Aku mengharapnya menjadi milikku. Dan akhirnya dia datang. Dengan ujung
bibir yang melengkung ke atas, aku tersenyum dan melangkahkan kaki ke arahnya. Aku mendongak ke atas, menatapnya yang berdiri
tepat di hadapanku. Mata birunya menatapku tajam lalu menelanjangi wajahku. Aku
merasakan ada yang berbeda dari dirinya. Tatapan dan sikapnya dingin, tak
seperti biasanya.
Tiba
– tiba dia merengkuh pinggangku keras. Aku menjerit kesakitan, tapi dia tak
menghiraukannya.
“What happened with u???!!!!!”” pekikku
Dia masih saja merengkuhku kuat. Tangan kirinya dilingkarkan pada tubuhku,
memelukku dengan sangat erat hingga aku merasakan sesak dan sulit bernafas.
“Hee!!!!
Whats wrong???!!! I cant.....” belum selesai aku berbicara, dia menguatkan
rengkuhannya.
Aku berusaha melepaskan diri. Aku berteriak
keras saat berhasil lepas dari genggamannya. Secepat kilat aku berlalu. Kupaksa
kakiku berlari kencang. Tapi secepat apapun aku berusaha , dia tetap bisa
mengejarku. Aku merasakan tangan yang sangat dingin merengkuh pundakku keras
dan kemudian membalikkan badanku. Dia mengoyak pakaianku hingga aku setengah
telanjang.
Aku
melawan dengan sekuat tenaga, dan berhasil lolos kembali. Dia merengkuh pundakku
lagi! Menatapku tajam. Aku merasakan seluruh tubuhku menjadi kaku! Rahangku
menegang! Bibirku bergetar. Dia mendekatkan wajahnya ke telingaku lalu ke
leherku. Seketika aku merasakan ada sesuatu yang sangat dingin dan sakit di
leherku. Dia menggigitku dengan kedua taringnya, mengoyak kulit dan tulangku.
Hingga akhirnya aku terjerembab dan jatuh.
closingnya asik...
ReplyDeleteaseeeeek
ReplyDelete