jadi vegetarian yuuuuk!
Desember ini saya
mencoba pola hidup sehat. Jadi vegetarian ! mencoba mengkomsumsi makanan dari
tumbuh – tumbuhan saja, tidak ada daging dan unggas.
Ada banyak alasan
orang memutuskan untuk menjadi vegetarian. Antara lain:
1.
Panjang
umur !
Menurut penelitian, orang yang hanya mengkomsumsi nabati akan lebih
sehat, panjang umur dan awet muda. Antioksidan dalam buah dan
sayur pun dapat mencegah penyakit
jantung dan diabetes.. Efek baik lainnya
yaitu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, dan mencegah hipertensi
pada orang normal. Selain itu efek yang bisa dirasakan langsung menyehatkan saluran pencernaan.
2.
Ingin
cantik !
Dengan menjadi nabatiwan, wanita yang telah memasuki menopause akan
berkurang resiko kanker rendometrium dan kanker payudara dibanding wanita
dengan diet normal. Serat dalam nabati pun dapat membuat kulit halus dan
bersih.
3.
Cinta
kepada binatang.
4.
Agama
dan kepercayaan
5.
Mengurangi
pemanasan global
Nah, kalau saya pribadi, alasan memutuskan mencoba jadi vegetarian karena:
pertama biar keren! Xaxaxaxaxxa, ga sih... soalnya saya pengen panjang umur
a.k.a ga cepet mati. Sama mengurangi global warming, karena saya ga suka dengan
iklim yang semakin panas ini. Hiks.
Trus apa hubungannya jadi vegetarian dengan Global Warming???
Soalnya industri peternakan menjadi salah satu penyebab global warming di
bumi dan juga penyumbang polusi yang
besar, khususnya polusi udara. Selain dari industri, penyumbang besar naiknya
iklim dunia dan polusi itu dari proses pembuatan makanan bagi hewan. Nah kalo
nalar saya sih, semakin banyak orang yang menjadi vegetarian dapat mengurangi
juga komsumsi daging dan unggas yang berarti dapat menurunkan juga industri
peternakan.
Ada beberapa tipe Vegetarian (menurut tingkatannya)
1.
Semi-Vegetarian
(pesca vegetarian)
Semi-Vegetarian, di samping makan makanan dengan
bahan nabati. Kelompok ini juga mau makan ikan, daging, susu, dan telur. Jenis
nabatiwan ini adalah kelompok yang paling rendah.
2.
Lacto-ovo-vegetarian
Lacto-ovo-vegetarian, tidak mengkomsumsi semua jenis daging. Namun selain
mengkomsumsi makanan yang terbuat dari
bahan nabati , juga masih mengkomsumsi susu atau telur juga (produk dari
hewani)
3.
Lacto-vegetarian
Lacto-vegetarian, tidak mengkomsumsi semua jenis daging (daging merah,
daging unggas, daging ikan) dan telur. Namun
masih tetap dapat mengkomsumsi susu.
4.
Ovovegetarian
Ovovegetarian, kelompok nabatiwan ini merupakan kebalikan dari
Lacto-vegetarian. Tidak mengkomsumsi semua jenis daging dan susu. Namun masih
tetap dapat mengkomsumsi telur.
5. Vegan
Vegan merupakan kelompok nabatiwan yang paling
ketat. Karena hanya mengkomsumsi bahan makanan dari nabati saja dan sama sekali
tidak memakan hewan laut atau produk olahan hewani. Bahkan madu dari lebah pun
dihindari. Saking ketatnya, para vegan juga menentang penggunaan produk non-
makanan yang berasal dari hewan, seperti pakaian dan sepatu, dan produk yang
diujicobakan pada hewan seperti beberapa jenis kosmetik dan obat-obatan..
Nah kalo sekarang
saya termasuk yang ovovegetarian. Hmmmm .... tapi saya punya cita-cita menjadi
vegan. Hehehehe. Semoga saja !
Beberapa tipe
vegetarian yang lain:
1.
Flexitarian
Merupakan tingkatan yang banyak memberikan kelonggaran karena jenis ini
masih boleh mengkonsumsi daging dan produk olahannya sekali-kali.
2.
Frutarian
Hanya makan buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan yang kaya vitamin
E dan berguna untuk kecantikan kulit dan membuat awet muda.
3.
Raw
Foodist
Hanya mengkonsumsi makanan mentah, karena proses memasak dianggap dapat
merusak hal alami yang ada.
Tertarik untuk mencoba???? Banyak manfaatnya lho... hehehehe