PAMERAN SENI

Maximo “goreng” Elizondo Gelar Pameran Seni

                Solo, - Sejumlah pecinta seni tampak memenuhi pameran yang digelar Sabtu (10/4) di Mojosongo Art Gallery, yang terletak di Kampus 2 Institut Seni Indonesia, Surakarta. Pameran yang dimulai pukul 19.00 itu memamerkan hasil karya Maximo Elizondo, seniman asal Argentina yang sudah 1 tahun belajar melukis dengan IGN. Nurata ISI Surakarta.

                Pameran tunggal ini terselenggara atas inisiatif Maxi sendiri, sebagai wujud apresiasinya sebelum bulan depan  kembali ke Buenos Aires, kota asalnya. Dengan bantuan komunitasnya, yaitu Cakrawala Fine Art Community, Sekitar 22 karya seni lukis di atas kanvas ,  40 karya drawing art dan beberapa patung keramik  dipamerkannya dalam kesempatan ini.

                Dengan tajuk “ MAXI GORENG” , pameran ini dapat dikatakan sukses karena dengan persiapan yang singkat, dihadiri sekitar 100 pengunjung. Karakter Maxi yang humoris tersirat dalam tajuk yang dipilihnya. Maxi yang menyukai nasi goreng dan hampir tiap hari memakannya menggunakan istilah tersebut sebagai plesetan yang akhirnya dia pilih sebagai “identitas”nya.

Karakter pribadinya yang polos, jujur , humoris dan berjiwa besar tercermin melalui karya-karyanya, antara lain pada karya’nya yang berjudul “Saya Berdoa Untuk Si Dia” yang mendiskripsikan doanya untuk seorang wanita berkerudung yang ia cintai, agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan, meskipun wanita itu tidak akan menjadi istrinya.

 Maxi juga senang menggunakan istilah – istilah unik untuk judul karya’nya. Antara lain “ Hati-hati hati”, “ Gila ayam”, “ dan masih banyak lagi. 

                Karya senirupanya terinspirasi dari pengalaman pribadinya selama di Argentina dan Indonesia. Dengan gaya naïf dan naratif, dia menuangkan ide seninya dalam karya drawing art dan seni lukis yang semuanya dihasilkan selama 1 tahun di Indonesia. Karena keterbatasan waktu, Maxi lebih sering menuangkan karyanya dalam Drawing Art dengan media kecil.

                Menurut Maxi, pameran ini dapat sukses atas bantuan banyak pihak. “ Terimakasih kepada hadirin, teman – teman cakrawala, Bapak I Gusti Nurata dan semua pihak atas terselenggaranya pameran ini” tuturnya saat memberikan sambutan. Dengan gayanya yang santai, humoris dan selalu tersenyum tercermin jiwa “Indonesia” yang identik dengan keramahannya.
by: agneshia christa